Senin, 23 November 2009

Arsitektur Art Visionary dan Historicism

Arsitektur Art Visionary

Artinya : Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan kepada arsitektur yang secara tertulis atau mempunyai kulitas Visionari. É tienne-Louis Boullée, Claude Nicolas Ledoux dan Jean-Jacques Lequeu adalah salah satu contoh paling awal arsitektur Visionary. Lalu Arsitektur Giovanni Battista Piranesi, Antonio Sant'Elia dan Buckminster juga dimasukkan. Kemudian menyangkut abad 20, ada pergerakan disain secara ilmu bangunan seperti Archigram, Archizoom dan Superstudio.

Ciri-cirinya : • Menggunakan konsep teknologi yang terlalu maju dalam pandangan surreal
• Dipengaruhi oleh gagasan atau pikiran era digital dan kebangkitan cyberspace
• Model bangunannya beragam, biasanya tidak bisa terbangun sama sekali namun kadang juga bangunannya mungkin hampir bisa dibangun
• Mendewakan konteks hi-itech
• Dapat menjadi pembelajaran arsitek tentang optimistic dan ambisi positif

Tokoh : É tienne-Louis Boullée, Claude Nicolas Ledoux dan Jean-Jacques Lequeu

Contoh :


Vis2Thom Mayne, Phare Tower, Paris

Arsitektur Art Historicism

Artinya :Historisisme dalam seni dan arsitektur adalah disengaja regresi ke masa lalu dan penggunaan atau kebangkitan kembali gaya arsitektur dan sejarah bangunan modern atau bekerja. Sering dikritik untuk melangkah mundur dalam waktu ketimbang bergerak maju dengan gaya modern, Historisisme adalah final Classic arsitektur dan lebih sering daripada tidak, bangunan disusun dengan berlebihan campuran gaya arsitektur yang berbeda dari masa lalu; hasilnya biasanya canggung kacau bangunan. Historisisme, suatu rekindling dari romantisme mungkin telah dianggap sebagai devaluasi atas dan datang modern, tapi memang meninggalkan di belakang yang indah, jika tidak berlebihan bangunan.

Ciri-cirinya: - Bentuk bangunan sudah modern

- Bentuk bangunan tidak berlebihan

- Bentuk bangunan menekankan pada keindahan

- Bentuk bangunan merupakan campuran dari klasik dan modern

Tokoh : Alan Colquohoun, Paul Wallot, Aero Saarinen, Phillip Johnson, Robert Venturi, Kisho Kurokawa, Kyonori Kikutake.

Contoh :

Prague Historicism


Tidak ada komentar:

Posting Komentar